Presiden dan Mentan Kunjungi Lokasi Pompanisasi di Bantaeng, Optimis Produksi Meningkat
Bantaeng (05/07/2024). Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri PUPR, Menteri Kesehatan, dihadiri Forkopimda Kab.Bantaeng, Dirjen PSP, Plt Dirjen Hortikultura dan tim dari Kementan meninjau bantuan pompa air di Desa Layoa, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng
Luas lahan sawah tadah hujan di Desa Layoa sekitar 500 ha dengan indeks pertanaman ada yang satu kali tanam, ada yang dua kali tanam dan sering gagal panen akibat kekeringan. Dengan adanya bantuan pompa bisa meningkatkan indeks pertanaman dari satu menjdi dua atau tiga kali dalam setahun dan meningkatkan produktivitas minimal 1 - 2 ton/ha dari produktivitas sebelumnya (4,5 ton/ha).
Implementasi pompa, menurut Presiden Jokowi optimis mampu mendongkrak produksi nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani secara signifikan. “Saya ke Kabupaten Bantaeng, untuk melihat pemasangan pompanisasi yang diberikan dari Kementan sebanyak 81unit pompa, ini akan meningkatkan produktivitas” ujar Presiden Jokowi.
Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan pompanisasi memungkinkan petani untuk menanam disepanjang musim. Ia menyebut pompanisasi merupakan solusi cepat mengantisipasi ancaman iklim seperti kekeringan yang berpotensi besar menurunkan produksi pangan.
Menurut Mentan Andi Amran Sulaeman, pemerintah telah menargetkan capaian swasembada dan juga lumbung pangan dunia agar bisa dicapai dalam waktu cepat. Untuk itu, fokus kerja yang sedang dilakukan adalah memasang pompanisasi, mencetak sawah hingga mentransformasi pertanian tradisional ke pertanian modern.
(AFS)