Penguatan Kapasitas Penerapan Standar Pertanian di Kabupaten Bulukumba
Bulukumba (26/01/24). BSIP Sulawesi Selatan menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian di Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba yang dihadiri oleh 200 orang petani dan penyuluh.
Turut hadir Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi, Dr. Ir. Muhammad Thamrin, M.Si mengatakan bahwa Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Bulukumba sebagai wilayah sasaran produksi pangan diharapkan petani mampu lebih maju dalam penerapan standar pertanian.
Muhammad Thamrin menambahkan bahwa Kementan saat ini memberi kemudahan bagi petani dan kelompok tani untuk mengakses pupuk subsidi dengan hanya menunjukkan KTP. Selain kemudahan mengakses, juga ada penambahan kuota pupuk subsidi sehingga petani dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan produktivitas usaha taninya.
Kabid Tanaman Pangan Muhammad Nurjasman, P,SP, MP mengapresiasi dan berterimakas atas pelaksanaan kegiatan ini dan optimis kedepannya pertanian di Kabupaten Bulukumba akan lebih baik karena melihat potensi lahan sawahnya cukup besar sekitar 22.990 ha dan tahun 2023 kemaren surplus beras sekitar 80.000 ton, kelebihan ini mampu menyuplai kebutuhan beras untuk wilayah kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan.
Di akhir sambutan Muhammad Nurjasman menekankan ke peserta bahwa kiranya memanfaatkan baik-baik kegiatan ini untuk menerima ilmu yang disampaikan oleh para narasumber yang kompeten.
Beberapa materi yang disampaikan oleh narasumber yakni Good Agricultural Practices (GAP) Padi Biofortifikasi Zinc Tinggi oleh Dr. Wage Ratna Rohaeni, SP, M.Si, dari Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi, Sukamandi, Subang, materi Penerapan Praktek Baik Penanganan Pasca Panen Padi oleh Prima Luna, Ph.D, dari Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Pasca Panen Pertanian dan materi Pengendalian HPT pada tanaman pangan, Sudirman, SP, MP, dari UPT BPTPH Provinsi Sulawesi Selatan.
Sumber : Abigael RT
Editor : AFS