Memperkuat Pengelolaan Lingkungan: Workshop ESF Dorong Implementasi GRM pada Program ICARE
Bogor, 28 November 2024 – Dalam upaya memperkuat pemahaman dan penerapan strategi pengelolaan sosial dan lingkungan, sebuah workshop bertajuk "Implementasi Sistem Pengaduan Grievance Redress Mechanism dan Dokumen Perizinan Lingkungan untuk Pengelolaan Sosial dan Lingkungan Program ICARE" diselenggarakan di Bogor pada tanggal 28 hingga 29 November 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sistem saluran pengaduan (Grievance Redress Mechanism) dan persyaratan perizinan lingkungan melalui dokumen lingkungan.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Direktur ICARE, Hadis Jayanti, Ph.D. Dalam sambutannya, Hadis menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai Grievance Redress Mechanism (GRM) dalam mendukung pengelolaan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. "Melalui workshop ini, kami berharap dapat membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengimplementasikan GRM secara efektif, serta menyusun dan mengajukan dokumen lingkungan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan," ujar Hadis.
Tujuan dari workshop ini meliputi peningkatan pemahaman peserta tentang konsep dan manfaat GRM, mempelajari proses operasional dan implementasi GRM, serta meningkatkan pengetahuan mengenai dokumen lingkungan, serta meningkatkan kualitas pelaporan pengelolaan sosial dan lingkungan ICARE.
Peserta workshop terdiri dari Koordinator ESF (Environmental and Social Standard) PIU (Project Implementation Unit) di sembilan lokasi, Koordinator ICARE, Tim ESF PIU, Site Manager, serta pengelola GRM masing-masing PIU. Kegiatan ini dilaksanakan dalam hybrid mode. Agenda utama workshop mencakup berbagai topik penting, refreshment konsep GRM, strategi dan implementasi alur GRM, penjelasan dokumen lingkungan (SPPL dan UKL-UPL), pelatihan penyusunan dan pengajuan dokumen lingkungan, evaluasi dan pembahasan laporan ESF, serta refreshment code of conduct pengelolaan lingkungan dan sosial Program ICARE.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan pengelolaan sosial dan lingkungan di masing-masing lokasi proyek, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang berlaku.
(SS)