Gowa (04/08/23). Sosialisasi Program dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama I Care (Integrated Corporation of Agriculture Resources Empowerment) antara Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kementan dengan Pemerintah Kab.Gowa di laksanakan di Aula Pattingalloang Kantor Bupati Kabupaten Gowa.

 

Acara dihadiri oleh Sekretaris BSIP Dr. Ir. Haris Sahabuddin dan Tim PMU I Care, Bupati Gowa yang diwakili oleh Skretaris Daerah Ibu Dra. Kamsina, MM, Kepala Dinas Tanaman Pangan & Hortikultura, Dinas Peternakan & Perkebunan, Dinas Koperasi, Dinas PU dan Bappeda Kab. Gowa.

 

Acara ini diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan program I Care oleh Kepala BPSIP SulSel, Sri Sasmita Dahlan, SP., M.Si. Kepala Balai menjelaskan bahwa lokasi I Care ditempatkan di dua Kecamatan yaitu Kec. Tombolopao yakni di Desa Tonasa, Desa Bolaromang, dan Desa Kanreapia. Dan Kec.Tinggimoncong yakni Desa Pattapang. Hingga saat ini, telah terdata 1300 petani yang masuk CPCL dengan luas lahan 1000 Ha. Sampel tanah telah diambil di 100 titik, serta untuk peningkatan SDM telah dilaksanakan bimtek dengan 180 peserta dari petani dan 50 peserta dari ASN Penyuluh. Selain itu, juga telah dilakukan sosialisasi untuk pembentukan koperasi sebagai upaya pembentukan koorporasi.

 

Pada kesempatan yang sama Sekretaris BSIP Kementan dalam sambutannya menyampaikan bahwa lokasi I Care di Indonesia ada 9 Kabupaten dari sekitar 550 total kabupaten se-Indonesia. Salah satunya adalah Kab. Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Integrasi yang akan dibentuk adalah integrasi kentang – sapi perah, bukan hanya kentang dan sapinya yang hubungannya harus terus berputar tapi dalam integrasi ini harus ada bisnis yang berperan. "Inilah tugas kita bersama untuk membangun integrasi ini" tegas Pak Sesba sebelum mengakhiri sambutannya.

 

Selanjutnya oleh Sekretaris Daerah Kab. Gowa, Dra. Kamsina, MM. dalam sambutannya memberikan apresiasi dan sekaligus mengucapkan Terima kasi sebesar-sebesarnya kepada BSIP Kementan dan seluruh jajarannya yang telah bekerja keras sejak direncanakannya 2 tahun lalu sampai dapat terlaksana hari ini. Sapi perah di Kab. "Gowa telah menjadi kebanggaan karena akan dibangun perusahaan Chimory yang akan menampung hasil produk susu sapi perah. Kebutuhan susu sapi segar telah mencapai 3000 liter/hari dan kandang yang telah dibangun di Desa Tonasa mampu menampung hingga 150 ekor sapi" Ucap Ibu Sekda dengan penuh semangat" dan langsung membuka secara resmi acara ini.

 

Usai di lakukan acara pembukaan, dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Gowa, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kab. Gowa dengan BSIP Kementan.