BSIP Sul-Sel Gelar Bimtek Produksi Benih Tanaman Pangan Terstandar di Kabupaten Maros
Maros(5/10/2023), Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Selatan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Produksi Tanaman Pangan Terstandar selama dua hari mulai 4 - 5 Oktober 2023 di Aula Kantor Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Acara dihadiri oleh Kepala BSIP Sul-Sel Sri Sasmita Dahlan, SP., M. Si, Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Pertanian Dr. Wahida Anissa, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Maros, Camat Tanralili, Balai Sertifikasi Mutu Benih TPH Sulsel, Balai Proteksi UPTD BPTPH Sulsel, BPP se-kecamatan Tanralili dan peserta bimtek dari penyuluh setempat dan kelompok tani penangkar.
Kepala BSIP Sulsel mengawali sambutannya tentang pentingnya penerapan standar untuk semua komoditas pertanian tentunya dalam rangka untuk meningkatkan mutu , menjaga keamanan pangan dan meningkatkan daya saing produk pertanian.
Lanjut Kepala BSIP Sul-Sel berharap agar kegiatan bimtek sepert ini dapat meningkatkan pengetahuan penyuluh pertanian bersama petani penangkar benih mengenai bagaimana menghasilkan produk-produk bermutu mulai dari penyiapan benih unggul, bermutu dan terstandar, khususnya di Kab. Maros ini.
Pada kesempatan berikutnya Kabid Tanaman Pangan yg mewakili Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan, ibu Zulhijriani, SP., MP juga memaparkan bahwa Kab. Maros mendapatkan Program Mandiri Benih dari gubernur Sulsel varietas Ciherang, Inpari 42 dan Mekongga berdasarkan spesifik lokasi untuk 13 Kecamatan termasuk Kec. lau, Kec. Tanralili dan Kec. Mandai.
Adapun materi yang disajikan pada bimtek ini :
1. Produksi benih tanaman padi Terstandar oleh BPSIP Sulsel Bapak Muhammad Amin, SP
2. Penggunaan Pestisida Ramah Lingkungan oleh kepala Balai Pengujian Standardisasi Lingkungan Pertanian Dr. Wahida Annisa
3. Pengendalian HPT Padi oleh Balai Proteksi TPH Sulsel, bapak Yumarto, SP., M. Si
4. Sertifikasi Benih Tanaman Padi oleh BPSMBTPH Sulsel, ibu Ir. Farida Aryani
Kegiatan bimtek ini diakhiri dengan pelatihan pembuatan pestisida nabati yang di pandu oleh staf Balai Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Pertanian Slamet Riyanto.